logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis High Society Episode 3 Part 1


Chang Soo sudah berada di depan rumah Ji Yi dengan hanya menggunakan jas saja, karena kemejanya sudah sobek ditarik Ji Yi. Dia kemudian teringat kembali tentang keinginan Ji Yi yang ingin menjadi putri bungsu keluarga Chaebol. Karena saat itu Chang Soo tak tahan lagi dengan tingkah Ji Yi dan Yoon Ha, jadi diapun berniat keluar mobil tapi karena Ji Yi memegangi kemeja-nya dengan sangat kuat maka kemejanya pun robek seketika. Melihat apa yang sudah dia lakukan, Ji Yi pun langsung pingsan setelah berucap, “daebak”.

Ji Yi sendiri sekarang sudah dibawa oleh Yoon Ha ke kamarnya. Setelah menidurkan Ji Yi di tempat tidurnya, Yoon Ha keluar dan disana dia bertemu dengan Chang Soo yang masih belum pulang. Saat ditanya kenapa belum pergi, Chang Soo malah balik bertanya dengan bertanya kenapa Yoon Ha datang ke rumah Ji Yi. Namun Yoon Ha tak menjawab, dia malah berkomentar tentang kisah cinta Chang Soo yang sangat mengagumkan. Chang Soo menyukai gadis cantik dan Ji Yi juga cantik. 

Chang Soo menjawab kalau dia datang karena JI Yi yang memintanya mengantar pulang. Tentu saja Yoon Ha tak percaya dengan alasan itu, karena Ji Yi yang dia kenal tak pernah mau mengencani orang kaya hanya untuk mengubah kehidupannya. 


“Jika kau main2 dengannya, kubunuh kau.” ancam Yoon Ha. 


Chang Soo tak suka dituduh seperti itu oleh Yoon Ha, karena pada kenyataannya sekarang, dialah yang mendapatkan kerugian. Maksud kerugian disini adalah kemeja-nya yang robek ditarik Ji Yi. Mendengar itu Yoon Ha pun tak bisa berkata2 lagi. 

Chang Soo lalu memelankan suaranya dan bertanya kenapa Yoon Ha datang ke rumah Ji Yi, padahal kan Yoon ha tidak tinggal ditempat itu. Selain itu JI Yi juga tidak tahu siapa Yoon Ha yang sebenarnya. 

“Apa dia tidak sakit hati saat tahu tentangmu nanti?” tanya Chang Soo.

“Memang kau tahu apa itu sakit hati?”

“Kau pikir aku ini orang seperti apa? Lain kali panggil aku oppa. Aku kenal semua saudaramu.”

“Pasti kau juga tau seperti apa aku dirumah.”

“belum lama ini aku tahu kalau kau ini orang yang menyusahkan. Memang apa yang akan berubah jika kerja paruh waktu?”

“Itu membuatku bertahan. Bahkan jika pergi dari rumah, neraka telah menungguku.” Jawab Yoon Ha.

“Karena itulah... kau melihat kesusahan orang lain dan berfikir, ‘oh, aku lebih baik dari mereka. aku harus bertahan.’ Itu yang kau rasakan?”


“Aku tidak berpikir aku lebih baik dari orang lain. Aku tidak ingin hidup di neraka sementara aku juga sudah hidup di neraka.” Jawab Yoon Ha dan Chang Soo pun memberi solusi agar Yoon Ha menikah saja, dengan begitu Yoon Ha bisa keluar dari rumah itu. Yoon Ha lalu menjawab kalau dia ingin menikah dengan orang yang dia cintai. Dia ingin hidup yang hangat dan sederhana. Dia ingin seseorang yang mencintainya apa adanya, bukan karena dia putri dari keluarga kaya. 

“Seleramu aneh juga ya...” komentar Chang Soo yang beranggapan kalau status dari keluarga kaya adalah hal terbaik yang dia punya kenapa harus disembunyikan. 

“Kita sudahi saja. Kita bicara terlalu lama. Kita harus pergi. Besok aku akan tidur seharian. Aku dipecat dari kerja paruh waktu, aku bad mood. Aku bad mood karena aku dipecat oleh pak choi yang ba**ngan.” Ucap Yoon Ha dengan kesal.

“Jangan hina Joon Ki.. dia itu temanku.” Jawab Chang Soo kesal karena Yoon ha menghina temannya.

“Kenapa tidak boleh? Dia orang yang memecatku? Ba**ngan.” Ulang Yoon ha kesal.

~High Society episode 3 ~


Won Sik dalam perjalanan menuju kantor jaksa dan di depan gedung dia sudah dikerumuni oleh banyak wartawan yang berusaha mewawancarainya. Ye Won melihat berita tentang ayahnya yang pergi ke kantor Jaksa. Dan hal itu membuatnya bertambah marah pada Gyeong Joon, karena Gyeong Joon lah yang meminta Won Sik pergi ke kantor Jaksa tanpa Ye Won. 

****


Di rumah Hye Soo sedang bersama Yoon Ha. Hye Soo mengingatkan Yoon Ha agar lebih berhati2 mulai sekarang karena pemberitaan tentang Yejin Group sedang tidak bagus. Dia meminta Yoon Ha agar tidak membuat masalah lagi. Hye Soo kemudian membahas tentang pernikahan Yoon Ha yang akan dia tentukan dan urus semua. Karena seperti itulah Hye Soo dulu menikah, dia menikah dengan orang yang di jodohkan padanya. Menurut Hye Soo menikah tanpa atau dengan cinta itu sama saja. 

Namun Yoon Ha tak sependapat, dia masih berkeinginan untuk menikah dengan orang yang dia cintai. Dan setelah itu mereka bisa tahu apakah kehidupan Hye Soo dan Yoon Ha bisa sama atau tidak. 

Hye Soo terus berkata kalau Yoon Ha tidak boleh keras kepala lagi dan hanya melakukan apa yang dia katakan. Yoon Ha hanya menghela nafas mendengar perkataan ibunya itu. Tepat di saat itu ponsel Yoon Ha berdering dan itu adalah panggilan dari Joon Ki. Karena tak mau ibunya mendengar pembicaraannya, Yoon Ha pun pindah ke kamarnya. Joon Ki menelpon untuk meminta Yoon Ha datang ke kantor.

Penasaran apa yang terjadi, Yoon Ha pun langsung pergi menemui Joon KI. Joon Ki lalu menebak kalau Yoon Ha pasti punya orang hebat di belakangnya sehingga membuat pelanggan mereka yang kemarin, datang lagi dan ingin minta maaf pada Yoon Ha. Awalnya Yoon Ha tak mau menemui pelanggan itu karena ingin membalas dendam pada Joon Ki, karena  kalau dia tak mau bertemu maka Joon Ki lah yang akan mendapat masalah. Namun setelah di katain Joon Ki kalau dia adalah orang yang tidak bertanggung jawab, Yoon Ha pun langsung menemui pelanggan itu.

****

Yoon Ha menemui pelanggan itu di sebuah restoran. Si pelanggan dengan ekspresi menyesal langsung meminta maaf pada Yoon Ha, dia menambahkan kalau dia tidak tahu siapa orang yang ada di belakang Yoon Ha, kalau saja dia tahu, dia tidak akan menuntut Yoon Ha seperti kemarin. Pelanggan itu pun berjanji kalau dia akan bersikap baik pada Yoon Ha saat dia datang lagi. Yoon Ha pun menjawab kalau dia sudah di pecat.


“Apa kau tidak tahu. Aku sudah menyuruh mereka menerimamu lagi. Aku sudah benar kan?” ucap pelanggan itu dan Yoon Ha hanya diam saja. Dia tidak tahu itu semua karena Joon Ki tidak memberitahunya tentang hal itu. 

****

Yoon Ha lalu menelpon kakaknya dan bertanya kenapa kakaknya melakukan hal itu, padahal kan dia sudah membatalkan permintaannya itu. 

“Jika kau bilang kau menginginkanya lalu bilang tidak, itu artinya kau ingin aku melakukan sesuatu.” Jawab Gyeong Joon dan Yoon Ha meminta maaf karena sudah membuat kakaknya khawatir. Namun Gyeong Joon malah berterima kasih pada Yoon Ha, karena berkat Yoon ha dia bisa mengalihkan perhatiannya dari kasus Ye Won. Gyeong Joon sangat mendukung Yoon Ha yang melakukan kerja paruh waktu. Yoon Ha pun menjawab kalau pihak Food Market tidak memberitahunya untuk kembali bekerja dan dia sendiri malu untuk menanyakanya. Mendengar itu Gyeong Joon pun berkomentar kalau dia akan mempertanyakan ketulusan Yoon Ha dalam bekerja jika dia malu seperti itu.

****

Joon Ki sedang berbicara di telpon dengan seseorang saat kembali ke meja kerjanya. Setelah dia mematikan telepon, dia kemudian menyuruh manager FM untuk mengumpulkan semua pekerja paruh waktu untuk ikut rapat bersama mereka. Joon Ki juuga meminta nomor telepon Jung Chang Wook, Ray Kim dan Choi Hyun Suk pada manager yang pernah memarahi Yoon Ha, namun teman manager itu memberikan kode silang dengan jarinya, euuuum.... sepertinya ada sesuatu yang mereka berdua sembunyikan dari Joon KI. 

Tak lama kemudian Yoon ha muncul dan langsung berdiri di depan Joon Ki. Dia tak langsung mengutarakan maksud kedatangannya karena Joon Ki sedang sibuk berbicara dengan seseorang di telepon. Selesai menutup telepon, Joon Ki mendapat SMS dari Chang Soo yang mengajaknya ketemuan. Setelah membaca SMS dari Chang Soo, Joon Ki pun beralih pada Yoon Ha dan bertanya maksud kedatangannya. Yoon ha menjawab kalau dia ingin mengatakan sesuatu pada Joon Ki. 

Tak terlalu menghiraukan Yoon Ha, Joon Ki meminta nomor   telepon yang diminta tadi pada si manager, lagi2 si manager itu melakukan kontak mata dengan temannya dan itu tidak Joon KI ketahui. Joon Ki lalu menyuruh Yoon Ha mengatakan apa yang ingin dia katakan, namun Yoon Ha tak bisa mengatakan di depan banyak orang, jadi dia meminta Joon Ki untuk bicara di tempat lain. Mendengar itu Joon Ki pun mengajak Yoon Ha keluar karena dia juga berencana keluar. 



Sambil jalan Yoon Ha bertanya kenapa Joon Ki tidak memberitahunya kalau pelanggan itu memintanya kembali bekerja. Joon Ki pun menjawab kalau dia tak berniat menerima Yoon Ha kembali bekerja karena dia merasa Yoon Ha akan menyebabkan masalah lagi. Yoon Ha berkata kalau masalah yang kemarin sudah selesai dan sekarang itu bukan lagi masalah. 

“Sepertinya kau tidak membutuhkan pekerjaan ini. Karena itu, akan kuberikan pada orang yang membutuhkan pekerjaan ini.” Ucap Joon Ki dan Yoon Ha merasa kalau yang terjadi sudah tidak adil baginya. Karena si pelanggan sudah minta maaf dan meminta agar dia diterima kembali bekerja, jadi Joon KI seharusnya melakukan apa yang pelanggan itu minta. 

“Menurutmu kenapa ibu itu minta maaf? Ini meragukan. Manusia itu... tidak gampang berubah.” Ucap Joon Ki yang berpikir kalau si pelanggan itu pasti suda menerima tekanan dari pihak Yoon Ha sehingga dia bisa berubah pikiran seperti itu. 

“Apa kau juga akan menekanku?” tanya Joon Ki dan berjalan pergi. Yooon Ha mengikutinya dan bertanya apa yang Joon Ki tahu. Apa Joon Ki pernah merasakan kegagalan. Yoon ha mengira Joon Ki berasal dari keluarga kaya. 

“Aku tidak tahu kenapa aku ingin mengatakan ini. Ini kisah pribadi. Aku tidak menceritakan kisahku pada orang yang tidak dekat denganku.” Ucap Joon Ki yang kemudian menceritakan tentang ayahnya yang dimarahi orang gara2 tidak mengantarkan titipan jeruk milik orang tersebut. 

Flashback!!

Choi Young Ho saat itu masih bekerja sebagai security disebuah perumahan mewah. Melihat ayahnya di marah2, Joon Ki kecil pun datang dan membelanya. Saking kesalnya, karena orang itu memperlakukan ayahnya dengan tidak adil, Joon Ki kecil sampai menendang kaki pria itu. Tentu saja hal itu membuat pria itu marah dan hendak memukul Joon Ki namun di halau oleh Young Ho yang langsung meminta maaf pada pria tersebut. Dengan kesal pria itupun pergi.

“kenapa ayah diam saja saat dipukul? Kenapa tidak ayah pukul saja dia? Keluarlah dari pekerjaan ini!” ucap Joon Ki kecil pada ayahnya, dan ayahnya hanya diam saja.


Kita kembali lagi pada Joon Ki dewasa dan Yoon Ha. Mendengar cerita itu, Yoon Ha langsung minta maaf karena sudah membuat Joon Ki menceritakan cerita itu padanya. Mendengar itu, Joon Ki malah salah paham dan bertanya apa menurut Yoon ha, cerita itu begitu memalukan? Joon Ki yang masih belum tahu kalau Yoon Ha berasal dari keluarga kaya, langsung mengungkapkan kalau sikap malu berasal dari keluarga miskin yang membuat Yoon ha tak bisa maju. 

“Orang yang membuatku seperti ini adalah ayahku. Ibuku adalah pembantu. Gelak tawa tak pernah hilang dari keluargaku. Hal yang ingin aku sampaikan padamu, melalui kisah seorang pria yang harus melalui berbagai penghinaan untuk mempertahankan pekerjaannya, adalah seperti apa pentingnya sebuah pekerjaan. Itulah sebuah pekerjaan bagiku. Bagimu itu apa?” tanya Joon Ki namun Yoon Ha hanya diam saja. “Aku tidak tahu kenapa mengatakan semua ini padamu.” Tambah Joon Ki yang kemudian berjalan pergi. 

“Kalau begitu, aku bisa bekerja lagi” tanya Yoon Ha memastikan. 

“Kita ada makan malam perusahaan. Datanglah.” Jawab Joon Ki yang berarti Yoon ha diterima bekerj lagi.

****

Joon Ki menemui Chang Soo di kolam renang.  Chang Soo mengajak lomba renang, namun Joon Ki menolak karena dia tak bawa baju ganti. Saat Joon Ki hendak membantu Chang Soo keluar kolam, Chang Soo malah menariknya masuk ke dalam kolam. Merekapun bermain ciprat-cipratan air seperti anak kecil di dalam kolam. Hehheh... seru liat mereka nih.... semoga aja bisa liat persahabatan mereka terus... si Joon Ki gak jadi jahat dan ngejatuhin Chang Soo. 

****

Selesai bermain air, merekapun berganti pakaian. Karena pakaian Joon Ki basah semua, Chang Soo pun memberikan pakaian miliknya yang sepertinya memang sudah dia persiapkan untuk Joon Ki. 

Chang Soo lalu berkata kalau kakaknya menelponnya. Mendengar itu Joon Ki menanggapi kalau kakak Chang Soo juga memanggilnya, karena dia memang selalu memeriksa performa Food Market setiap hari. 

“Dia bilang untuk berhati2 padamu.” Ucap Chang Soo.

“Kita butuh even. Setelah perombakan, aku akan mempersiapkan pembukuan ulang.” Jawab Joon Ki.

“Karena dia tidak punya orang dipihaknya, siapa juga yang suka dengan orang itu? tidak ada yang mau mempertatuhkan nyawa untuknya. Dia iri padaku. Karena itu dia ingin memisahkan kita.” 

“Kita bukan orang yang bisa dipisahkan.” Tambah Joon Ki

Chang Soo bisa menyadari kalau kakaknya sangat ingin Joon Ki bergabung dengan dirinya karena Joon Ki adalah orang yang pintar dan bisa diandalkan. Perasaan Chang Soo itu muncul karena dia pernah melihat kakaknya melakukan semua itu. Mendengar itu Joon Ki hanya senyum2 dan berkomentar kalau orang2 pasti menyangka mereka berdua ini sedang pacaran karena saking dekatnya. 


Chang Soo menanggapi kalau mereka bisa berpisah dengan pacar tapi tidak ada alasan untuk berpisah dengan teman. Bahkan baginya, Joon Ki lebih berharga daripada wanita. 

“Kau ini... tak pernah sekalipun kau bilang suka padaku kan?” protes Chang Soo.

“Orang ini kelakuannya wanita banget.” Gumam Joon Ki.

“Kau harus mengungkapkan rasa sayangmu, ikuti aku! ..... Aku menyukaimu... aku sangat menyukaimu..” 

Tentu saja Joon  Ki tak mau melakukannya, dia langsung berjalan pergi sambil mengatai Chang Soo gila. Wkkwkwk... dasar Chang Soo.....

****

Ji Yi terkulai lemas di meja kantin, karena dia teringat apa yang sudah terjadi semalam. Yoon Ha kemudian datang dengan membawa makanannya untuknya. Pada Yoon Ha, Ji Yi mengungkapkan ketakutan tentang ganti rugi kemeja milik Chang Soo. 

Yoon Ha kemudian bertanya pendapat  JI Yi tentang jika ada seorang pria yang menceritakan kisahnya pada orang lain untuk yang pertama kalinya. Ji Yi langsung menjawab kalau semua itu pasti 100 % bohong, tapi Ji Yi menambahkan, kalau Joon Ki yang mengatakan hal itu, pasti semuanya benar. Mendengar pendapat Ji Yi tentang Joon Ki, Yoon Ha langsung tersenyum dan berkata kalau orang yang mengatakan semua itu padanya adalah joon Ki. Tentu saja perkataan Yoon Ha itu langsung membuat Ji Yi terkejut. 

Saat Yoon Ha mengatakan Joon Ki sebenarnya bukan berasal dari keluarga kaya, Ji Yi langsung terlihat bersemangat dan berkata kalau mulai sekarang dia akan berharap menjadi kekasihnya Joon Ki. Saking senangnya, Ji Yi langsung pergi ke kantornya Joon Ki. 

****

Ji Yi sudah berada di kantor Joon Ki namun sayang, tak ada Joon Ki disana. Saat dia akan berjalan pergi, dia berpapasan dengan Chang Soo. Ji Yi berusaha menghindar namun Chang Soo memanggilnya. Ji Yi meminta Chang Soo melupakan tentang kemejanya yang robek karena dia tak punya uang untuk mengganti ruginya. Mendengar Ji Yi terus berkata tentang uang, Chang Soo pun bergumam, “Ah, aku kalah? Atau memang orang ini yang aneh?”


Chang Soo kemudian berkata kalau dia akan melupakan tentang kemeja itu. Tentu saja Ji Yi senang mendengarnya. Saking senangnya dia hendak berjalan pergi, namun Chang Soo memanggilnya lagi dan berkata kalau Ji Yi harus berbuat baik juga padanya karena dia sudah berbuat baik. Mendengar itu, Ji Yi pun dengan setengah hati mengajak Chang Soo pergi.

****


Joon Ki menemui kakak Chang Soo. Setelah memberi tanda tangan pada dokumen yang Joon Ki bawa, Kakak Chang Soo mengatakan kalau nasib Joon Ki tergantung pada pemimpin yang dia pilih. Kakak Chang Soo menambahkan kalau Joon Ki sudah terlalu lama berada di pihak Chang Soo.

****


Kemana Ji Yi mengajak Chang Soo? Ternyata dia mengajaknya ke taman dan mentraktirnya secangkir kopi. Tak pernah minum kopi seperti itu, Chang Soo pun menolaknya. Ji Yi yang tak mau kopi itu mubasir, langsung meminumnya, setelah minta izin dari Chang Soo. 

Chang Soo lalu bertanya2 kenapa dia selalu ingin bersama Ji Yi, padahal Ji Yi adalah gadis yang tidak dewasa, bodoh dan miskin. Tentu saja Ji Yi kesal di katai seperti itu, namun Ji Yi tak bisa berkata2. Melihat Ji Yi yang sedang menahan apa yang ingin dia katakan, Chang Soo pun menyuruhnya untuk mengatakannya. Ji Yi pun akhirnya berani mengatakan tentang Chang Soo.

“Gae-kasar, gae-playboy, gae-sombong, gae-keras kepala, dan gae sangat canggung.” Ucap Ji Yi. Gae dalam bahasa korea adalah anjing. Tentu saja mendengar Ji Yi mengatainya anjing, Chang Soo langsung terlihat kesal. Melihat ekspresi kesal itu, JI Yi langsung menambahkan kalau dia juga punya pendapat tentang Chang Soo yang berawal Kim. Ji Yi berkata kalau Chang Soo adalah kim yang tampan. Mendengar itu Chang Soo langsung tersenyum senang. 



Setelah mengatakan apa yang ada di pikirannya, Ji Yi pun hendak pergi. Sebelum Ji Yi pergi, Chang Soo mengajaknya ketemuan lagi karena dia merasa senang jika bersama Ji Yi. Saat dia merasa lelah dan terpuruk, kebersamaannya dengan Ji Yi bisa memompa semangatnya. Namun sayang, Ji Yi tak sependapat. Dia merasa tak nyaman bersama Chang Soo. 

Ji Yi lalu mengaku kalau dia sebenarnya sangat menyukai chaebol, namun rasa sukanya itu langsung hilang saat dia bertemu dengan Chang Soo. Semua itu karena dia hanya ingin menjadi fan para chaebol saja, dia tak mau bersama chaebol di kehidupan nyatanya. Setelah mengatakan itu, Ji Yi langsung berjalan pergi.

“Apa aku baru saja di tolak?” gumam Chang Soo melihat kepergian Ji Yi.

****

Ye Won menemui Gyeong Joon dan bertanya alasannya menyuruh ayah mereka pergi ke kantor jaksa. Tak menjawab apa yang kakaknya tanyakan, Gyeong Joon malah menyuruh Ye Won untuk tidak terlibat lagi Taejin Group. Semua itu Gyeong Joon lakukan karena dia tak suka gaya kepemimpinan Ye Won yang kotor ( terlalu berambisi dan melakukan apapun untuk memenuhi ambisinya itu ). 

Setelah Gyeong Joon pergi, sekretaris Ye Won muncul dan mengatakan kalau dia tak bisa menghubungi Won Sik. Ye Won tak langsung menjawab perkataan sekretarisnya, dia malah bergumam kalau dia sangat berharap ada yang membunuh Gyeong Joon. Ye Won lalu menyuruh sekretarisnya untuk menghubungi Han-nam dong ( Kim Seo Ra ).

****

Di rumah Seo Ra menyuruh Min Sook untuk menyiapkan teh untuk tamunya dan setelah itu dia boleh pulang. Namun sebelum Min Sook pulang, Seo Ra memberinya uang agar besok dia bisa langsung belanja di Food Market di mall Yoo Min. 

****


Ye Won datang menemui Seo Ra di rumahnya. Tentu saja kedatangan Ye Won itu di sambut sangat baik oleh Seo Ra. Ternyata Ye Won meminta bantuan Seo Ra untuk mempertemukan dirinya dan ayahnya. Setelah mempertemukan ayah dan anak itu, Seo Ra langsung pergi ke bazar yang di buat oleh Hye Soo. 

To the point,  Ye Won berkata kalau Gyeong Joon sudah menipu sang ayah. Untuk membuktikan semua itu, Ye Won pun memberikan sebuah USB padanya. Semua itu Ye Won tunjukkan karena dia tak merasa adil jika hanya dia yang di tendang dari perusahaan. Won Sik pun berkata kalau Ye Won ingin membuat kesepakatan dengannya, Ye Won harus membawa sesuatu yang menguntungkannya, bukan malah membawa umpan. 

****

Min Sook pergi ke Food Market, saat sedang berkeliling dia ditawari Yoon Ha makanan yang dibuat oleh supermarket mereka. Setelah mencoba Min Sook menyukai rasanya dan berkata kalau dia akan beli setelah selesai berkeliling. 

****

Seo Ra menemui Hye Soo di kantornya dengan gaya angkuh. Sekretaris Hye Soo langsung memberitahu Seo Ra kalau dia tidak boleh masuk karena tidak punya janji. Diberitahu seperti itu, Seo Ra langsung menamparnya. Seo Ra lalu berkata pada si sekretaris kalau dia dan Hye Soo adalah keluarga jadi dia tak perlu membuat janji. 

Setelah si sekretaris keluar untuk membuatkan teh, Seo Ra dengan gaya sok-nya langsung duduk di sofa dan mengeluarkan amplop untuk bazar Hye Soo. Dia kemudian memberitahu Hye Soo kalau Ye Won dan Won Sik sekarang sedang ada di rumahnya. Hye Soo hanya melihat Seo Ra dengan tatapan tak senang, dia tak sedikitpun menjawab ucapan Seo Ra. 

Setelah ditanya kenapa diam, Hye Soo lalu berkata kalau dia tak tahu harus berkata apa setelah melihat hal yang tidak biasa. Seo Ra pun menjawab kalau di dunia ini biasa terjadi hal2 yang tidak biasa, seperti hubungan mereka berdua yang juga tak biasa.

“Bahkan jika dunia ini tidak biasa, masih ada orang yang berdiri untuk melakukan sesuatu yang layak.” Ucap Hye Soo yang menambahkan kalau dia hendak pergi jadi secara tidak langsung dia menyuruh Seo Ra pergi.

Sebelum pergi, Seo Ra meminta Hye Soo untuk sekali2 mengundangnya ke rumahnya, karena dia sangat ingi melihat bagaimana kehidupan Hye Soo. Seo Ra benar memancing kemarahan Hye Soo dan Hye Soo dengan sangat baik menahannya.  Namun setelah Seo Ra pergi, Hye Soo dengan emosi menyobek amplop yang Seo Ra keluarkan tadi. Setelah itu dia menyuruh sekretarisnya untuk menghubungi Ye Won dan memintanya datang. 

****

Gyeong Joon mendapat ocehan dari Won Sik karena tak bisa menahan Ye Won. Karena ketidaksanggupannya itu, Won Sik pun menyuruhnya untuk memulai semuanya lagi dari bawah. Sang ayah menyuruh Gyeong Joon mundur dari jabatannya yang sekarang dan pergi ke kantor yang lebih kecil. Tentu saja Gyeong Joon tak mau. Mendengar jawaban tak mau itu, Won Sik langsung tamba emosi. Won Sik memang paling tak suka ada yang membantah perintahnya. 

****


Setelah berkeliling mencari yang dia butuhkan, Min Sook kembali lagi pada Yoon Ha. Tentu saja Yoon Ha senang menyambutnya karena kebanyakan pelanggan selalu berbohong setiap kali mereka bilang akan kembali lagi. 

Sembari menunggu Yoon Ha membungkus makanannya, Min Sook melihat Joon Ki yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri. Melihat Min Sook terus melihat Joon Ki, Yoon ha pun bertanya apa Min Sook mengenal Joon Ki. Dengan bangganya Min Sook menjawab kalau Joon Ki itu adalah anaknya. 

Mengetahui hal itu, Yoon Ha langsung memanggil Joon Ki. Saat melihat sang ibu, Joon Ki pun langsung menghampirinya. Karena ibunya sudah datang, Joon Ki pun mengajaknya minum teh bersama. Min Sook lalu mengajak Yoon Ha juga. Melihat Yoon ha tak menjawab, Joon Ki pun berkata kalau dia akan merasa tak nyaman jika pergi bersama mereka berdua. Akhirnya Joon Ki hanya pergi bersama ibunya, namun baru beberapa langkah berjalan, Yoon Ha memanggil mereka. 

Bersambung
Sinopsis High Society ep 3 part 2

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger