logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Remember : War of the Son Episode 5 Part 2


Kim Han Na ikut hadir dalam acara perayaan karyawan Ill Ho dan dia disuruh untuk menemani Wakil Presdir Kang Man Soo. Karena permintaan yang lain, Ha Na dan Man Soo melakukan Love-shot . Kita kemudian diperlihatkan pada Ha Na yang terus meremas tangannya sendiri, dia sepertisedang mencemaskan sesuatu.


Ditempat lain kita melihat Dong Ho sedang minum bir bersama Presdir Suk, mereka membahas tentang rasa menjadi budak-nya Ill Ho Group. Namun Presdir Suk tetap bersyukur karena dia sekarang sudah menjadi presdir dan Dong Ho menjadi pengacara termahal di Korea. 

Dong Ho kemudian memberitahu Presdir Suk kalau Jin Woo sudah kembali dan sekarang dia sudah menjadi Pengacara.


Kim Han Na berjalan menuju kantor polisi dengan kondisi badan yang tak karuan. Kita kemudian dialihkan pada Kang Man Soo yang dibangunkan oleh polisi dan ditangkap atas tuduhan pemerkosaan pada Kim Han Na. 


Jin Woo membaca berita tentang penangkapan Man Soo di koran dan dia mengungkapkan keinginannya pada Jae Il kalau dia ingin menangani kasus tersebut. Jae Il menjawab kalau hal itu mustahil untuk memenangkannya namun Manager Yoon mendukung keinginan Jin Woo. Merasa tak dianggap membuat Jae Il kesal dan mengambil kembali kopi yang dia buatkan untuk Jin Woo dan manager Yoon. 


Keluarga Nam sedang sarapan bersama, Yeo Kyung membuka bicara dengan membahas kasus Man Soo dan dia beranggapan kalau Man Soo tak mungkin melakukan hal tersebut. Bukannya menanggapi ucapan Yeo Kyung, Ketua Nam malah bertanya apa Gyu Man sudah mengatasi situasi di kantor dan GyuMan menjawab kalau tak ada masalah di kantor. Ketika Yeo Kyung bertanya apa ayahnya tidak khawatir dengan Man Soo, Ketua Nam kembali berkata pada Gyu Man  kalau mereka tidak boleh menyimpan barang yang sudah kotor. Ingin berpura2 menjadi orang baik, Gyu Man menjawab kalau dia akan memberikan tim hukum yang terbaik untuk membantu Man Soo karena pengabdian Man Soo pada Ill Ho Grup yang sudah cukup lama. 

Yeo Kyung hanya diam saja, sepertinya dia merasa tak nyaman juga berada diantara dua pria itu. Apa yang dia katakan tak satupun ditanggapi oleh sang ayah.

In A menghadap atasannya dan mengatakan kalau dia ingin menangani kasus Man Soo, tentu saja atasannya menolak karena dia beranggapan In A belum bisa menangani kasus yang banyak melibatkan Pers. Bukan In A kalau tidak keras kepala,  saking berkeinginan menangani kasus tersebut, dia sampai mengikuti atasannya ke toilet. Wkwkkwk.... pria yang ada di toilet itu langsung kelabakan karena mereka sedang buang air kecil. 


Karena In A begitu keras ingin menangani kasus tersebut, atasannya pun bertanya alasannya. In A menjawab karena korban pemerkosaan itu juga adalah korban pencurian asrama yang sedang dia tangani. 

“Aku berjanji pada korban bahwa aku akan membantunya. Jika tidak, aku pasti tidak akan tenang selama hidupku.” Ucap In A dan atasannya tidak bisa berkata-kata lagi.


Dong Jo menemui Gyu Man karena Gyu Man memintanya untuk menjadi pengacara  Man Soo. Di luar Soo Bum sedang bersama Sang Ho, mereka berbagi satu bakpao. Sambil makan bakpao Soo Bum mengeluhkan sikap Gyu Man yang selalu membuatnya kesal, namun dia harus menahan rasa kesalnnya itu. Berbeda dengan Soo Bum, Shang Ho tak punya keluhan sama sekali mengenai atasannya. 


Shang Ho membawa berkas pengadilan Man Soo dan disana tertulis kalau jaksa penuntutnya adalah In A. Jin Woo yang tertarik dengan kasus itu juga mendapat informasi kalau jaksa penuntut kasus Man Soo adalah In A. 



Jin Woo sekarang sedang berada di tempat parkir, dimana Man Soo dituduh melakukan pemerkosaan. 

“Korban Kim Han Na mengantar Wakil Presdir yang mabuk ke tempat parkir. Saat Kim Han Na menuju ke tempat parkir, mereka masuk ke mobil Wakil Presdir. Lalu Kim Han Na diperkosa dan dia keluar dari mobil.” Ucap Jin Woo menganalisis apa yang terjadi.


Tepat disaat itu In A dan rombongan polisi datang untuk melihat TKP. Karena tak mau bertemu dengan In A, Jin Woo langsung menyeret Jae Il untuk bersembunyi. Mereka mendengar In A meminta pada polisi untuk memeriksa cctv untuk mencari tahu mobil mana saja yang keluar masuk parkiran saat kejadian berlangsung, dia juga meminta mereka untuk memeriksa blackbox setiap mobil. 


Dong Ho sudah bersama Man Soo dan menanyai apa saja yang dia ingat saat kejadian. Man Soo mengaku kalau dia hanya ingat ketika Han Na membawanya ke perkiran namun setelah itu dia tak ingat apa2 lagi. Mendengar Man Soo tak ingat pada apa yang terjadi tapi dia bersumpah tak memperkosa Han Na membuat Dong Ho teringat pada Jae Hyuk. Saat itu Jae Hyuk berkata kalau otaknya memang tak ingat namun hatinya bersumpah dia tak membunuh.

Jin Woo sudah berada di ruangan pribadinya, dia melihat gambar orang-orang yang berhubungan dengan Ill Ho Group. Di bawah posisi Man Soo ada seorang pria yang bernama Kim Joon Sik, di perusahaan asuransi Gyu Man, dia menduduki posisi Senior Manager. 


Jin woo kemudian mengajak Joon Sik ketemuan. Ternyata Joon Sik merupakan salah satu kliennya yang kasusnya sudah berhasil dia menangkan. Jin Woo mengajak ketemuan untuk mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Man Soo. Karena merasa sudah banyak mendapat bantuan dari Jin Woo, Joon Sik pun menceritakan apa yang dia tahu tentang kondisi perusahaannya, dimana para karyawan wanita yang sedang tersulut amarah dan Gyu Man yang tak terlalu merasa tertekan karena Gyu Man memang tak menyukai Man Soo.



In A memulai penyelidikannya, dia menanyai semua karyawan wanita di perusahaan Asuransi Ill Ho Group. Saat dia berada di dalam lift sendirian, tiba-tiba pintu lift terbuka dan Gyu Man yang masuk. Berada di dalam satu lift dengan Gyu Man membuat In A teringat pada video dimana Gyu Man mengaku kalau dia yang membunuh Jung Ah. In A terlihat ketakutan dan Gyu Man yang tak tahu siapa In A, melihat ekspresi In A yang seperti itu hanya membuat dia tersenyum. 

Dari dalam kantornya, Jin Woo memandang ke arah gedung Perusahaan Asuransi Ill Ho. Manager Yoon kemudian menghampirinya dan bertanya “Apa kau akan memulainya sekarang?”

“Memulainya. ...? aku sudah memulainya sejak 4 tahun yang lalu.” Jawab Jin Woo.

Euuuum... manager Yoon ternyata sudah tahu semua tentang niat Jin Woo menjadi pengacara.



Di ruangannya, In A mencatat semua yang dia dapat dari hasil investigasinya. Dia terlihat sangat serius dalam menangani kasus tersebut.

Pagi hari pun tiba dan pengadilan atas kasus Man Soo sebentar lagi di mulai. Di depan ruang persidangan, In A berpapasan dengan Dong Ho dan Dong Ho hendak mengajaknya berjabat tangan, namun In A menolaknya. Dengan tatapan tegas, In A berkata kalau orang seperti Dong Ho tak cocok menjadi pengacara. Dong Ho menjawab kalau In A tak boleh mengecap kliennya  bersalah jika dia belum tahu kebenarannya. 

Pengandilan dimulai dan In A membacakan tuntutannya. Dia menuduh Man Soo memperkosa Han Na di dalam mobilnya setelah mereka melakukan pesta minum. In A kemudian memanggil Han Na sebagai saksi. Dibalkon kita melihat Jin Woo datang dan melihat jalannya pengadilan. 



Han Na mengaku kalau selama ini, Man Soo selalu berusaha menyentuhnya. Merasa tak pernah melakukannya, Man Soo reflek berteriak dan bertanya kapan dia melakukan hal tersebut. In A melanjutkan pertanyaannya, dia bertanya apa yang man Soo katakan pada Han Na saat Han Na berada di dalam mobil. 

“Dia mengancam akan memecatku jika aku melaporkannya pada polisi. Dia juga mengatakan bahwa dia bisa saja memecatku kapan saja.” Aku Han Na dan In A kemudian mengatakan kalau kasus itu adalah kasus yang diakibatkan karena penyalahgunaan kekuasaan. Peradilan di istirahatkan sejenak dan ketika semua berjalan keluar ruangan, Dong Ho menghampiri In A dan berkata kalau In A cukup hebat sebagai Jaksa. 

Ketika Dong Ho hendak berjalan pergi, In A berkata kalau persidangan ayah Jin Woo belum berakhir karena dia akan berusaha membuktikan kalau Jae hyuk tidak bersalah. 

“Nam Gyu Man yang menjadi atasanmu itu, aku akan membuat dia membayar kejahatannya dan juga kau.” Janji In A.

“Apa karena itu kau mengambil kasus ini? Untuk menyakitinya dengan cara menyerang pegawainya? Jika memang seperti itu. Jaksa, kau masih terlalu polos. Kasus ini tak sesederhana itu. Dunia memang kejam.” Ucap Dong Ho dan berjalan pergi.



In A melihat keatas balkon dan dia melihat Jin Woo sekilas. Penasaran, In A pun berusaha mengejar namun Jin Woo sudah keburu hilang. Suk Kyu menghampiri In A dan mengembalikan pena In A yang terjatuh.



Jin Woo menemui Man Soo dan menawarkan diri untuk menjadi pengacaranya. Namun Man Soo tidak mau begitu saja percaya pada Jin Woo, dia meminta Jin Woo menyebutkan satu faktor yang membuat dia bisa menerima Jin Woo.

“Pertama anda sudah dibuang oleh Nam Gyu Man, kedua pengacara Park tak ingin memenangkan kasus ini. Ketiga, aku mengenal Hakim Kang  Suk Kyu, yang memimpin sidang ini.” Ucap Jin Woo yang kemudian menunjukkan daftar calon wakil Presdir. Jin Woo mendapatkan daftar itu dari Joon Sik. 

Jin Woo kemudian memberitahu Man Soo kalau hakim Kang Suk Kyu pernah menangani kasus pemerkosaan 2 tahun lalu dan terdakwa yang dinyatakan bersalah oleh Suk Kyu bunuh diri dan mengklaim kalau dia tidak bersalah. Karena itu Jin Woo sangat tahu kalau Suk Kyu tidak mau membuat kesalahan yang sama dua kali. Selain itu, Jin Woo juga mengungkapkan kalau dia sangat mengenal Jaksa Lee In A. 

Dong Ho sedang berada di ruang kerjanya dengan meja yang penuh dengan berkas Man Soo. Dia kemudian teringat pada permintaan Gyu Man yang menginginkan dia untuk kalah dalam persidangan Man Soo. 

Shang Ho masuk ke ruangan Dong Ho dengan terburu-buru. Dia memberitahu Dong Ho kalau Man Soo sudah memecatnya sebagai pengacara.


Tak perlu menunggu waktu lama Dong Ho langsung menemui Gyu Man dan memberitahunya tentang pergantian pengacara Man Soo. Tentu saja Gyu Man ingin tahu siapa pengacara muda yang di sewa Man Soo. 

“Seo Jae Hyuk.. kau masih mengingatnya?” tanya Dong Ho dan Gyu Man pura-pura lupa dengan nama itu. ‘Seo Jae hyuk yang terpidana mati. Orang yang menggantikanmu di penjara. Anak Seo Jae Hyuk sudah menjadi pengacara dan kembali.


Peradilan kembali di mulai dan semuanya sudah datang kecuali pengacara pembela. Tak lama kemudian Jin Woo muncul dan duduk di bangku pembela. In A terkejut melihat Jin Woo, apalagi Jin Woo muncul sebagai lawannya. 


In A kembali menanyai Han Na sebagai saksi dan kali ini dia mengungkapkan rasa bencinya pada Man Soo. Dia mengaku takut berada satu ruangan dengan Man Soo. Setelah In A selesai menanyai Han Na, Jin Woo memanggil saksi dari pihaknya. 

Saksi yang Jin Woo panggil adalah asisten profesor jurusan managemen di Universitas  Seomyung dan Han Na adalah salah satu mahasiswi di tempat dia mengajar. Ternyata Han Na juga pernah mengajukan gugatan terhadap pria itu atas tindakan pemerkosaan, namun masalah mereka tak sampai ke pengadilan karena Han Na meminta uang sebagai gantinya. Sebegai bukti Jin Woo punya bukti transfer ke rekening Han Na. 


Jin Woo kembali menanyai saksinya, dia bertanya apa hubungan mereka berdua selain hubungan mahasiswi dan profesor, pria itu menjawab kalau mereka berdua berpacaran. 

“Jadi, Kim Han Na menuduh pacarnya memerkosanya?” tanya Jin Woo dan pria itu menjawab iya.

“Kau yang berbohong kalau kau belum menikah! Dasar penipu!” teriak Han Na. “Hakim, saya sangat mencintainya.. tapi saya marah karena dia telah membohongiku. Karena itulah saya mengajukan gugatan!” protes Han Na dan Jin Woo melanjutkan pertanyaannya, dia bertanya siapa yang mengajukan kesepakatan dan si pria menjawab kalau orang itu adalah Han Na. Han Na yang meminta uang padanya.


Bersambung
Sinopsis Remember ep 6

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

4 komentar

Berarti mgkn man soo mmg gak salah yah, tp apa han na disuruh gyu man atau mmg pengen memeras man soo masiih jd tanda tanya kan?
Tujuannya jin woo sama in A mgkn sama...tp mereka memulai dari arah berbeda....satunya jaksa dan satunya pengacara....jadi rival?molla?.......
Bakalan seru tuh lanjutannya....daebak!
Yg rada janggal itu penyakitnya ayah jin woo, mngkn krn di drama yah seo jae hyuk bisa bertahan selama itu....beda jauh kalau kita nonton 1000days promise px soo ae, yg bahakan tahan 2 tahun saja sudah untung...coz mmg alzaemer ktnya mmg progreesnya cuepet....jd jae hyuk bisa empat tahun dan msh baik aja....daebak!
Tp ini kan bkn drama ttg alzemer yah.....hehehe....
Kamsaeyo bak lilik.....HIM

Balas

Wah, koment mbak Nur panjang hehehe...

Kalau dari saya sendiri sih mengenai penyakit alzhaimer kurang begitu tahu, tapi rata-rata drama korea yang ada penyakit tersebut, orangnya gak se sehat Jae hyuk. Tapi kalau untuk penjelasan medis-nya saya gak ngerti. heheheh.. krn saya bukan orang dari bidang medis

Man Soo memang gak salah, dia dijebak.. jawabannya ada di episode 6

Balas

Aku benar2 suka banget sama drama ini . . .
Saat melihat Gyu Man senyum melihat In A di lift, mungkinkah dia menyukai In A? Hehehe makasih kak sinopsisnya :)

Balas

sama2.... aku juga suka liat Gyu Man senyum gitu.. kayak ada sesuatu gitu....

Balas

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger