logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.
loading...

Sinopsis Kill Me Heal Me Episode 8 Part 1


Ri Jin memutuskan untuk menjadi psikiater pribadi Do Hyun, namun sikap Do Hyun yang tak mau menyambut tangannya membuat Ri Jin kesal dan alhasil saat Do Hyun berjabat tangan dengannya, dengan sekuat tenang Ri Jin meremas tangan Do Hyun. Kesal karena Ri Jin tak mau melepas tangannya, Do Hyun pun menarik tangannya dengan marah. Melihat DO Hyun marah, Ri Jin dan Sekretaris Ahn dengan kompak mengira kalau Se Gi sudah muncul. 


Do Hyun tambah kesal dan berkata kalau dia adalah Do Hyun. Ri Jin dan sekretaris Ahn heran karena ini untuk pertama kalinya Do Hyun marah dan keras kepala seperti Se Gi. 

Kill Me Heal Me Episode 8



Do Hyun memberikan semua berkas yang berisi tentang catatan medisnya dari dr Seok dan dokter-dokter lainnya pada Ri Jin untuk dipelajarinya. Melihat tumpukan berkas-berkas itu membuang Ri Jin melongok kaget. Ri Jin tambah terkejut saat mengetahui kalau dia harus tinggal di rumah Do Hyun, sebenarnya sekretaris Ahn sudah memberitahukannya dalam surat kontrak, namun karena Ri Jin terburu2 datang diapun tak sempat mengecek-nya. 


Do Hyun mengantar Sekretaris Ahn keluar dan di luar mereka mendengar Ri Jin teriak-teriak dari dalam rumah karena baru melihat isi kontrak-nya dengan Do Hyun. Sekretaris Ahn mengatakan kalau hari ini adalah hari pertama melihat Do Hyun kesal setelah 11 tahun dan orang yang  bisa mengalahkan pertahanan Do Hyun selama ini adalah Ri Jin. Jadi, Sekretaris Ahn menyarankan agar Do Hyun tidak kehilangan Ri Jin. 

Sekretaris Ahn pergi dengan mobilnya, Do Hyun mendengar seseorang keluar dari dalam rumah. Dia tersenyum dan memanggil nama Oh Ri Jin-shi. Wkkwkwk.... ternyata Ri Jin sudah keluar dengan membawa semua barang-barangnya, dia mau kabur. 


Saat Ri Jin hendak lari, dengan cepat Do Hyun menagkap tas Ri Jin. Ri Jin berkata kalau dia tidak tahu kontrak Do Hyun seperti itu, dia pikir dia hanya harus berkonsultasi dengan Do Hyun selama 1 jam. Merasa tidak sanggup dengan persyaratan dalam kontrak, Ri Jin pun ingin kabur. Namun Do Hyun tak membiarkan hal itu terjadi. Dia menarik Ri Jin dan membawanya masuk ke dalam rumah. 


Do Hyun berkata kalau semua itu salah Ri Jin, karena Ri Jin lah yang menjabat tangannya tanpa membaca kontrak terlebih dahulu. Do Hyun lalu berkata kalau Ri Jin sudah mendapatkan sejumlah uang di rekeningnya atas pembayaran kontrak itu. Mendengar itu Ri Jin lalu mengambil ponselnya dan mengecek. Matanya langsung terbelalak karena saldo rekeningnya bertambah banyak. 
Do Hyun lalu berkata kalau dia akan menambah sampa 2 kali lipat jika Ri Jin mau menyamar menjadi sekretarisnya. Ri Jin sempat menolak namun setelah Do Hyun berkata akan menjadikannya sampai 3 lipat, Ri Jin tak bisa lagi menolaknya. Tak ingin Do Hyun mengira dia menerima tawaran itu karena uang, Ri Jin pun berpura2 kakinya keram dan tak bisa kemana-mana. Do Hyun dengan begitu pengertiannya langsung duduk di hadapan Ri Jin dan mengurut kaki Ri Jin. Ri Jin yang memang hanya berpura-pura langsung merasa tak enak dan kegelian. 

“Aku sedang meniru Se Gi.” Ucap Do Hyun saat Ri Jin merasa tak nyaman.

****



Sekretaris Ahn menemui Presdir Seo yang ingin tahu apakah Ri Jin adalah psikiater yang bisa di percaya untuk menjaga rahasia Do Hyun. Sekretaris Ahn mengiyakan dan menambahkan kalau Ri Jin adalah orang yang sangat dibutuhkan oleh DO Hyun dibanding siapapun. Tak mau percaya begitu saja, presdir Seo meminta Sekretaris Ahn untuk memeriksa latar belakang Ri Jin. 

Sepertinya Presdir Seo sudah tahu tentang penyakit yang diderita oleh Do Hyun, namun tujuan dia menyuruh Sekretaris Ahn untuk menjaga Do Hyun, bukanlah untuk kebaikan Do Hyun sendiri, tetapi agar Ki Joon dan ayahnya tidak mengetahui semua itu dan bisa menjatuhkan dirinya. 

“Akan ada tawaran dari pihak lain. Jangan menerimanya dan tunggulah Do Hyun. Itu lebih berguna.” Pesan Presdir Seo sebelum sekretaris Ahn pergi. 

****

Ki Joon masih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada DO Hyun, dia pun berusaha menelaah semua keganjalan yang terjadi pada Do Hyun. Saat dia melihat Do Hyun,  terlihat seperti orang lain, saat tangan Do Hyun gemetaran dan berdarah saat rapat dan saat dia menemui dr Seok. 

“Dr Seok pasti tak mau bicara gara2 Sekretaris Ahn dan dia  juga sudah mengirim pacarnya ke Amerika. Sekarang, dia akan bertunangan sebelum rapat pemegang saham. Cukup bagus Cha Do Hyun.” Gumam Ki Joon dan tepat disaat itu dia mendapat telepon dari Ji Sun yang mengadu tentang apa yang sudah Chae Yeon lakukan di kencan butanya dengan Do Hyun. 

****


Setelah mendapat pengaduan dari Ji Sun, Ki Joon langsung menemui Chae Yeon dan meminta Chae Yeon meminta maaf pada Ji Sun. Tentu saja Chae Yeon tidak mau. Karena hal itu, Ki Joon dan Chae Yeon pun bertengkar. Ki Joon tahu kalau tujuan Chae Yeon merusak acara kencan Do Hyun dan Ji Sun karena Chae Yeon tak rela Do Hyun menjadi milik orang lain. 

Chae Yeon memberi alasan kalau dia mengacaukan kencan itu adalah untuk kebaikan Ji Sun karena Do Hyun sudah punya pacar dan Do Hyun melakukan kencan itu hanya untuk mendapatkan saham dari keluarga Ji Sun. Namun Ki Joon tak percaya alasan yang dibuat-buat itu, merekapun semakin bertengkar. Kesal, Ki Joon pun memutuskan pulang. 

“Sampai rapat pemegang saham, aku takkan bertunangan. Kalau kau saja bisa mengatakannya, apa aku akan patuh begitu saja? Sembong sekali kan? Aku yang akan memutuskan tanggal pertunangannya.” Ucap Chae Yeon dan Ki Joon hanya menatapnya dengan mata berkaca-kaca.

****


Di rumahnya, Do Hyun sedang menjelaskan semua sifat2 kepribadian yang ada di dalam tubuhnya pada Ri Jin. Ri Jin bertanya tentang sifat  Na Na dan Yo Na, karena dua kepribadian itulah yang belum Ri Jin temui. Do Hyun menjawab kalau Na Na adalah kepribadian yang baru-baru ini muncul jadi Do Hyun sendiri belum tahu banyak tentangnya. Dan saat ingin menjelaskan tentang Yo Na, Do hyun terlihat bingung. 

Do Hyun lalu beralih pada orang-orang yang harus di waspadai dan jangan sampai tahu tentang penyakitnya. Orang2 itu adalah Presdir Seo dan Tuan Cha ( ayah Ki Joon ). Tanpa disadari Do Hyun menatap Ri Jin, disaat dia menyadari hal itu, dia pun teringat pada kata2 sekretaris Ahn yang berkata:

Anda tidak mengijinkan dia dekat dengan anda maupun merasakan perasaan anda. Dan anda juga akan memberinya kompensasi. Apa anda sudah yakin?”

Mengingat semua itu dan setelah apa yang baru saja terjadi membuat suasana antara Ri Jin dan Do Hyun jadi canggung. Tak nyaman dengan suasan itu, Ri Jin pun mencoba mencari pembahasan lain dan tepat disaat itu terlihat foto Chae Yeon. Ri Jin pun berkomentar kalau Chae Yeon sangat cantik. Di bawah foto Chae Yeon tertulis catatan kalau Chae Yeon adalah tunangan Ki Joon dan teman masa kecil Do Hyun. Ri Jin pun menggoda Do Hyun dengan mengatakan kalau Chae Yeon pasti bukan sekedar teman biasa bagi DO Hyun. Namun Do Hyun tak menjawab ledekan Ri Jin dan itu membuat Ri Jin jadi tak nyaman. 

Tepat disaat itu, bel pintu berbunyi dan Do Hyun keluar untuk melihat siapa yang datang. Ternyata Chae Yeon yang datang. Chae Yeon memaksa masuk ke dalam rumah untuk bicara hal penting dengan Do Hyun namun Do Hyun tak membiarkan hal itu terjadi, dia  menyuruh agar Chae Yeon mengatakan hal itu di luar saja. 



Chae Yeon teriak dan mengatakan kalau dia kesal dengan sikap Do Hyun yang membuatnya bingung. Tanpa keduanya sadari, Ri Jin menguping apa yang mereka bicarakan. 

“Kau bilang kalau aku ini cinta pertamamu dan kau menyukaiku. Tapi, kenapa kau berubah? Kenapa kau tiba2 sikapmu seperti seorang pengecut? Apa karena Ki Joon? Apa aku kejam kalau meninggalkan Ki Joon? Siapa yang ada dalam hatimu? Wanita itu, Oh Ri Jin atau Ji Sun” tanya Chae Yeon dan Ri Jin sampai terkejut mendengar semua itu. “Kalau bukan... apa perlu aku meninggalkan Ki Joon dan kembali padamu?” tanya Chae Yeon lagi dan meminta Do Hyun menjawabnya.

“Kau benar2 ingin tahu jawabannya?” tanya Do Hyun yang kemudian memanggil Ri Jin untuk keluar rumah. Ri Jin sempat kebingungan antara keluar atau tidak dan akhirnya dia memutuskan untuk keluar lalu memberi salam pada Chae Yeon. 

Do Hyun menarik tangan Ri Jin dan membiarkannya berdiri disampingnya, “apa ini sudah menjawab pertanyaanmu?” tanya Do Hyun pada Chae Yeon yang langsung menamparnya. 

Melihat itu Ri Jin pun berusaha memberi penjelasan pada Chae Yeon namun Do Hyun tak membiarkan hal itu. Dia mencegah Ri Jin mengatakan apapun pada Chae Yeon yang langsung pergi dengan perasaan hancur. 

Setelah Chae Yeon pergi, Ri Jin bertanya apa Do Hyun tidak apa-apa? Dia juga menawarkan diri untuk menjadi teman DO Hyun minum malam ini. Namun Do Hyun tidak menerima ajakan itu, dia hanya berkata kalau pelajaran mereka tentang sifat semua kepribadiannya untuk malam itu dicukupkan dulu. Melihat Do Hyun yang seperti itu membuat Ri Jin simpati padanya.

****


Ri On makan dengan lahap sedangkan kedua orang tuanya merasa tak enak makan karena mereka merasa kehilangan Ri Jin. Saking lahapnya makan, Ri On bahkan mengambil jatah nasi ayahnya. Melihat sikap Ri On yang sepertinya tidak bersedih karena kehilangan Ri Jin, sang ayah pun  berkomentar bagaimana bisa Ri On enak makan seperti itu padahal adiknya sedang berada di luar negeri.

“Ayah terlalu berlebihan padahal hanya 6 bulan. Kalian terlalu berlebihan dan mengekangnya. Makanya kelihatannya dia tampak baik2 saja tapi sebenarnya dia sangat kacau. Makanya dia memikirkan kesedihan orang lain dan kesedihannya sendiri!” ucap Ri Jin dan kemudian pergi kekamarnya untuk menyelesaikan naskah novelnya, dia juga berpesan pada kedua orang tuanya untuk tidak mengaggunya saat dia sedang menulis. 

****




Saat dia berada di kamarnya sendirian, Ri On membuka file foto yang ada di laptopnya. Dia membuka foto-fotonya bersama Ri Jin. Foto pertama saat dia dan Ri Jin masih kecil. Saat itu Tuan Oh dan Soo Young membujuk agar Ri On mau berfoto dengan Ri Jin, namun Ri On tak mau , dia bahkan mendorong Ri Jin sampai terjatuh. DI dorong seperti itu oleh Ri On, Ri Jin tak terima, Ri Jin membalasnya dengan cara menyeruduknya. Ri Jin dan Ri On kecil pun sama-sama kesal dan saling menatap dengan penuh rasa benci. Foto kedua yang Ri On lihat adalah saat mereka berdua masih duduk di bangku SMA. Saat itu, Ri On adalah siswa yang punya banyak penggemar, sedangkan Ri Jin adalah gadis biasa yang sedang kesemsem pada seorang siswa pria. Wkwkkwk... tingkah Ri Jin aneh banget waktu berpapasan dengan pria yang dia suka, matanya kedip-kedip kayak ikan dan bibirnya manyun-manyun. Namun ekspresinya langsung berubah manyun saat si pria yang dia sukai itu tidak memberi respon apa2 dan hanya lewat begitu saja. Ri On melihat semua itu dan dia terlihat sedih melihat Ri Jin yang kecewa seperti itu. 

Ri On dan Ri Jin lalu pergi ke perpustakaan dan saat mereka berdua mencari buku tanpa sengaja Ri On melihat pria yang Ri Jin suka sedang pacaran di dalam perpustakaan. Tak ingin melihat Ri Jin sakit hati dan bersedih, Ri On pun menutupi celah yang menuju ke tempat pria itu dengan tangannya, bahkan dia sampai memeluk Ri Jin agar Ri Jin tak melihat ke arah pria itu. 

Tepat disaat itu Soo Young masuk ke kamar Ri On dan tentu saja itu membuat Ri On terkejut dan langsung menutup laptopnya. Soo Young mengira kalau Ri On sedang melihat gambar2 yang tidak bagus karena sebelumnya dia sudah menemukan gambar porno di kamar Ri On. Melihat Ri On menyembunyikan laptopnya, Soo Young pun semakin curiga dan langsung mengambilnya. Dia membuka laptop itu dan melihat gambar yang Ri On lihat. Rasa curiga Soo Young langsung berubah dengan rasa bersalah saat mengetahui kalau Ri On sedang melihat foto Ri Jin. Dia mengira kalau Ri On juga sedang merindukan Ri Jin. 

Lagi2 Ri On berakting lebay, dengan gaya menangisnya dia berkata kenapa ibunya tidak mengerti bagaimana perasaan kakak yang merindukan adiknya. Tepat disaat Ri On hendak keluar kamar, ayahnya masuk. Tuan Oh bertanya kenapa Ri On keluar seperti itu. Soo Young menjawab kalau dia sudah salah paham dengan Ri On. Tuan Oh melihat gambar yang ada di laptop Ri On, melihat itu dia seperti merasa sesuatu. 

Tuan Oh menghampiri istrinya yang sudah berada di dapur. Dia mencoba mengatakan pada istrinya kalau dia merasa Ri On menyukai Ri Jin. Tentu saja pernyataan itu membuat Soo Young kesal. 

****


Sekretaris Ahn menemui Do Hyun di rumahnya dan membicarakan tentang editor OMEGA yang akan menyelenggarakan acara yang akan mengumpulkan semua fans Omega. Tepat disaat itu Ri Jin muncul untuk mengambil kopi. Tanpa sengaja dia pun mendengar apa yang sedang Do Hyun dan sekretaris Ahn bicarakan. Sekretaris Ahn lalu mengatakan kalau dari berita yang dia dengar, omega itu tampan dan ketampananan setara dengan Won Bin. Mendengar apa yang sekretaris Ahn katakan, Ri Jin pun reflek menyemprot kopi yang dia minum ke arah Do Hyun. Wkwkkwk..... 

Menyadari apa yang sudah dia lakukan, Ri Jin pun mengambil tisu dan mengelap Do Hyun. Sambil di lap-in sama Ri Jin, Do Hyun tetap mengajak sekretaris Ahn membahas tentang Omega, dia meminta sekretaris Ahn untuk mencari orang yang mirip Won Bin terlebih dulu. 

Sekretaris Ahn lalu mengatakan kalau dia tak bisa menemani  Do Hyun untuk datang ke acara kumpul fans itu, jadi dia meminta Ri Jin untuk menggantikan tugasnya itu karena DO Hyun tidak bisa ditinggal sendirian. Tentu saja Ri Jin tak mau dan dengan kesal dia pun langsung pergi.

Setelah Ri Jin pergi, Do Hyun memberi kode pada Sekretaris Ahn untuk berakting sedikit agar Ri Jin mau menemaninya. Do Hyun berkata kalau dia tak masalah jika harus pergi sendiri. Sekretaris Ahn lalu bertanya bagaimana kalau tiba2 Farry Park muncul, karena dia bisa-bisa melempar bom kemana-mana. Mendengar itu, Ri Jin langsung balik lagi dan berkata kalau dia setuju untuk menemani Do Hyun asalkan Do Hyun mau meluangkan waktunya selama sejam untuk berkonsultasi denganya dan menganggapnya sebagai teman. Tak punya pilihan lain, Do Hyun pun menyanggupi persyaratan yang diberikan Ri Jin.

****

Apa yang sebenarnya sekretaris Ahn lakukan sampai-sampai dia tidak bisa menamani Do Hyun? Ternyata dia sudah ada janji untuk bertemu dengan Nyonya Yoon. Nyonya Yoon mengajak ketemu karena dia ingin bertanya apa selama ini sekretaris Ahn adalah mata-mata dari Presdir Seo untuk memata-matai Do Hyuun. Nyonya Yoon bisa berpikir seperti itu karena belakangan ini Sekretaris Ahn sering menemui Presdir Seo di kantornya. Tentu saja Sekretaris Ahn menjawab tidak. 

“Sekretaris Ahn! Kau berpihak pada siapa? Kau berpihak pada Do Hyun atau wanita tua itu? jangan membuat orang bingung dan tentukan sikapmu!” tanya Nyonya Yoon yang kemudian memperingatkan Sekretaris Ahn, kalau sampai dia mengkhianati Do Hyun, maka Nyonya Yoon tidak akan tinggal diam. 

****


Ri On sedang bersama Rin, tanpa dia sadari Soo Young sedang memperhatikannya dari atas. Tatapan Soo young pada Ri On seperti sedang merasakan sesuatu. Tepat disaat itu, Ri On mendapat telepon dari editornya yang mengatakan tentang acara kumpul fans itu. Editornya menyarankan agar Ri On tidak datang karena ID Entertainment sedang mencari-carinya untuk mendapatkan ijin hak cipta dari Ri On. 

Mendengar nama ID Entertainment, Ri On pun bertanya apa itu adalah salah satu perusahaan di bawah Grup Seung Jin. Editornya pun mengiyakannya, jadi dia meminta agar Ri On tidak datang agar identitasnya tidak terbongkar. 

Bersambung
Sinopsis Kill Me Heal Me ep 8 part 2

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

loading...
Copyright © 2013. Drama Populer - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger